Kamis, 02 Januari 2014

Blog Baru di Tahun Baru

Hai, perkenalkan nama saya Febrina. Saat ini saya sedang melakoni hidup sebagai Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi.

Saya memiliki nama yang banyak. Febrina Haryanti, itu nama asli saya sesuai akte, ijasah, dan KTP. Narti adalah panggilan saya dari Papa dan keluarga besar. Sewaktu kuliah di D3 Fakultas Ekonomi Universitas Jember, saya tercatat sebagai salah satu anggota Pencinta Alam MAHAPALA. Di sana saya biasa dipanggil Lungset. Sekarang saya punya nama baru lagi. Munira, begitu biasanya majikan memanggil saya.

Pada 26 Desember 2013 yang lalu, Mas RZ Hakim (saya biasa memanggilnya masbro) menuliskan sesuatu di jejaring sosial facebook. Di sana ada saya dapati foto Koko Andreas Harsono, Koko saya satu Ayah lain Ibu. Saya menulis komentar di sana.

"Masbro, kalau ketemu langsung titip salam buat Kokoku Andreas dan keluarga."

Tidak lama kemudian, Masbro membalas komentar saya.

"Mas Andreas Harsono dapat salam nih dari si cantik Febrina Ong Kong Swie."

Tepat di bawahnya, Koko membalas komentar, "Lho kalian saling kenal dong!"

Masbro menjawab, "Iya Mas, kita sama-sama Pencinta Alam."

Hari ini saya dan Masbro bercakap-cakap via inbox. Dia mungkin heran, kenapa saya online. Saya bilang ke Masbro bahwa di tempat saya bekerja (Arab Saudi), jika tidak ada acara besar, ada banyak waktu luang. Tapi kalau sudah musim pesta, kaki ini sampai perot, terlalu sering naik turun tangga. Saya ikut keluarga majikan yang memiliki rumah besar sekali. Anak mereka cuma satu. Pembantunya ada dua. Jadi, ada saja waktu senggang untuk internetan. Lagian, saya di sini internetan pakai wifi-e Baba. Bisa online gratis tiap hari sampai hape jebol :)

Kata Masbro di inbox, kenapa tidak ditulis di blog? Saya bilang, saya tidak tahu caranya membuat blog. Lalu Masbro menawarkan diri membuatkan saya sebuah blog dari Jember, Indonesia. Tentu saja saya mau. Tapi ada syaratnya. Passwordnya nggak boleh panjang-panjang biar mudah saya ingat.

Kemudian, jadilah blog ini.

Catatan

Ditulis di Indonesia oleh saya (RZ Hakim), sesuai dengan apa yang diceritakan oleh Febrina Ong Kong Swie.